Tell Me, Mermaid [Part 17-END)

annyeong reader. akhirnya cerita ini sampai juga pada akhirnya. semoga reader suka dengan cerita yang sudah menemani reader selama 17 part ini. semoga juga semakin banyak reader yang mau meluangkan waktunya buat ‘nongkrong’ di blog ini. semoga readernya ga cuma baca doang tapi mau komentar, dan semoga readernya ga cuma suka cerita ini doang tapi cerita yang lain juga. amin.

happy reading, all 😀

Please read this first.

(Jiyeon POV)

“Curang sekali. Kau banyak bertanya. Sekarang giliranku. Aku akan menjawab pertanyaan tadi setelah kamu menjawab pertanyaanku.”

“Ne. Ne. Ne. Ppalli!”

“Maukah kamu menikah denganku, Jiyeon-ah?”

Tell Me, Mermaid [Part 16]

annyeong reader 😀 Oette? masih menunggu cerita ini? Author hanya ingin mengucapkan terima kasih karena ada reader yang masih memberikan motivasi untuk reader. kalian semua membuat author semangat menulis. gomawoyo. ah iya, jika di dalam posting ini ada tulisan yang warnanya berbeda, maka abaikan saja. author juga masih belum tau apa penyebabnya. jadi abaikan saja. fokus saja pada ceritanya dan ditunggu selalu respon kalian atas cerita ini.

happy reading, all 😀

 

Please read this first.

(Jongdae POV)

“YA! Kim Jongdae! Kau mempermainkan aku lagi?!” tanyanya dengan kesal.

“Aniyo. Tadi dia disini. Sungguh. Sepertinya dia pergi.” Sahutku sambil mengecek kamar mandi, barangkali dia ada disitu.

“Lalu bagaimana kamu bisa tidak tahu kapan dia pergi?”

“Karena aku tidur tadi.”

“Mwoya? Kemana dia?”

Mataku memutar mengelilingi ruangan. Tapi kemana dia pergi? Lagipula kenapa dia pergi tanpa berpamitan dulu padaku? Dasar yeoja yang sangat aneh.

Tell Me, Mermaid [Part 15]

Please read this first.

(Minho POV)

Jongdae kembali ke mobil dengan tangan kosong. Aku menatapnya dengan kebingungan. Apa yang dilakukannya hingga dia kembali tanpa dompetku?

“Mana dompetku?” tanyaku.

“Aku tidak boleh mengambilnya karena itu bukan milikku.”

“Geojitmal. Yeoja itu yang menyuruhmu melakukan ini?” tanyaku dengan kesal. Hanya mengambil dompet saja mana mungkin tidak diperbolehkan. Ini pasti akal-akalan yeoja itu.

“YA! Kau tidak boleh menganggap rendah Jiyeon. Kuhajar kau! Pemilik tokonya yang melarang Jiyeon memberikan itu padaku. Katanya itu bukan milikku. Meskipun aku temanmu, harus kau sendiri yang mengambil.”

“YA! Kenapa kau berpihak pada yeoja itu, sialan?!”

Tell Me Mermaid [Part 14]

Annyeong. Author sengaja melanjutkan cerita ini meskipun komentarnya belum memenuhi kuota yang seharusnya. kenapa? seperti yang udah author bilang, ini salah satu christmas gift dari author untuk para reader. kenapa dibilang salah satu? karena author masih punya hadiah lagi. apa itu? ditunggu aja ya. kira-kira 2 jam dari cerita ini diposting author akan memberikan hadiahnya. happy reading all 😀

Please read this first.

(Luhan POV)

Aku sedang ada di kamar bersama Sehun ketika Se Yi kembali dengan wajah muram. Baru pertama kalinya aku melihat wajah yeoja berisik itu tampak sedih. Kemudian dia hanya berbaring di pangkuan Sehun dengan manja tanpa bicara apapun.

Tell Me, Mermaid [Part 13]

Please read this first.

(Luhan POV)

Aku sangat terkejut ketika melihat dua mahkluk ini ada di dalam rumahku. Begitupula dengan eomma, appa, Vic dan Jiyeon. Ya, siapa lagi kalau bukan Sehun dan tunangannya.

“Eonni!” teriak yeoja kecil yang selalu berisik itu.

“Se Yi-ah, kenapa kemari?” tanya Jiyeon yang tampak kaget.

“YA! Sehun! Tidak bisakah kau bertingkah seperti manusia? Masuklah melalui pintu. Kau selalu menggunakan sihirmu.”