Oppa! [Part 15-END]

anyyeoooongggggg 😀
apa kabar chingudeul? akhirnya cerita yang satu ini tamat juga yaaaa. maaf banget loh kalo author agak lama menyelesaikan cerita yang satu ini. silakan dinikmati yaaaa. semoga suka dan ditunggu selalu komentarnya.

happy reading ^^

(Author POV)

Sulli berdiri di hadapan Yoona sambil memegang dua lembar kertas. Yoona menatap Sulli dengan tidak percaya.

“Apa maksudmu?” tanyanya.

“Yonghwa oppa menyukai pemeran utama wanita di film ini. Ajak dia untuk menonton bersamamu.”

“Mwo?”

“Yonghwa oppa namja yang sangat baik. Aku mengerti kenapa kamu begitu menyukainya. Aku tidak bisa membantu banyak. Hanya ini yang bisa kulakukan. Sisanya kamu harus melakukannya sendiri.”

Yoona meraih dua lembar tiket bioskop itu dengan tangan gemetar. Kemudian Sulli tersenyum tipis dan dia membalikkan badannya dan pergi.
Continue reading

Oppa! [Part 14]

(Sulli POV)

“Sebenarnya oppa mau apa?” tanyaku.

Dia tersenyum dengan wajahnya yang mendadak sangat girang. “Aku mau menginap disini.”

Deg. Aku terkejut mendengar permintaannya. “Moragoyo?”

“Aku ingin tinggal disini.”

“Andwaeyo! Lagipula aku sebentar lagi keluar dari tempat ini.”

“Kalau begitu aku akan tinggal sampai kamu pindah!”

“Oppa!”

Tiba-tiba dia memegang kepalanya lagi. “Aigo, kepalaku sakit. Kurasa aku tidak akan bisa bertahan.”
Continue reading

Oppa! [Part 13]

(Taemin POV)

Aku melihat Sulli menyeret kopernya dari dalam kamarnya. Aku menatapnya dengan tidak percaya.

“Kamu mau kemana?” tanyaku.

Dia melepaskan pegangan tangannya pada kopernya kemudian menatapku sendu. Aku masih belum bisa menjelaskan, kenapa hatiku sangat sedih ketika melihat mata sendunya itu.

“Aku rasa aku bukan orang yang penyabar, oppa.” Katanya dengan pelan.

“Aku pernah melakukan kesalahan apa padamu?” tanyaku heran.

“Apa oppa tidak pernah berpikir? Kenapa kamu sekarang kamu selalu menggunakan nada yang lembut dan halus saat bicara denganku?”
Continue reading

Oppa! [Part 12]

(Author POV)

“Hari ini kita kencan saja.” Ajak Taemin pada Sulli ketika mereka sarapan di Sabtu pagi itu.

“Kencan?” tanya Sulli dengan mata berbinar.

“Ne. Kita tidak pernah kencan sebelumnya. Aku ingin seharian ini kita pergi bersama. Oette?”

Sulli mengangguk bersemangat. “Aku akan siap dalam waktu setengah jam. Tunggu aku, oppa.”

Taemin hanya geleng-geleng kepala melihat Sulli tampak begitu antusias dengan ajakannya. “Sekarang kamu mulai menyukaiku, Sulli?” tanyanya sambil tertawa.

“Kita kan sudah berjanji untuk saling menyukai bukan?” sahut Sulli sambil mengedipkan sebelah matanya.

“Janji?”

“Tentu saja aku berjanji. Oppa yang seharusnya berjanji berkali-kali. Agar kamu tidak lupa dan meninggalkan aku!”
Continue reading

Oppa! [Part 11]

(Taemin POV)

Ketika pagi semakin dingin, Sulli merapatkan tubuhnya denganku. Aku bisa melihat wajahnya dengan sangat jelas saat ini.

Aku tidak mengerti ini apa. Aku merasa sangat senang ketika didekatnya. Meskipun dia selalu mengatakan kalau dulu aku tidak begini, aku tidak peduli. Kalaupun di masa lalu kami adalah musuh, yang jelas saat ini aku menyukainya. Masa bodoh dengan masa lalu.

Sekarang, melihatnya merapat denganku, membuat aku semakin menyadari kalau aku menyukainya. Kuulurkan tanganku untuk mengusap kepalanya perlahan. Dia masih belum menyadari kalau dia benar-benar dekat denganku. Dia masih saja tertidur pulas.

Saat ini, hanya satu pintaku pada Tuhan. Kalau benar kelak di masa depan ingatanku kembali. Aku mohon agar aku tidak melupakan perasaanku ini. aku tidak mau kehilangan perasaan menyayangi seperti ini.

Tiba-tiba dia membuka matanya. Dia langsung menatapku dengan keheranan karena aku sedang memandangi wajahnya.
Continue reading